Makanyaperlu yang namanya membangun tim digital marketing. Fokusnya adalah online. Aktivitas marketing untuk penjualan secara online. Entah lewat media sosial, market place ataupun atau pun website. Membangun tim digital marketing ada langkah - langkahnya. Ada cara - caranya. Pertama. Digital Strategist / Digital Marketer.
Ingin membangun tim digital marketing untuk meningkatkan omset, tapi bingung mulai dari mana. Apakah Anda juga sedang merasakan hal yang sama? Jika iya, yuk baca artikel ini sampai selesai. Karena kali ini kita akan membahas tips membangun tim digital marketing supaya bisnis bisa lebih berkembang. Sudah tidak dipungkiri, sebagai pengusaha kita perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat dan makin canggih. Termasuk meng-upgrade pengetahuan dan skill dalam hal pemasaran dari konvensional marketing ke digital marketing. Nah sebelum membahas tipsnya, sebagai owner bisnis sebaiknya kita mengetahui 3 posisi inti dalam digital marketing. Agar saat merekrut tenaga ahli, kita benar-benar paham batasan dan tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan. 3 Posisi Inti Tim Digital Marketing gambar social cut Sekilas, pemasaran digital tampak mudah. Buat konten, posting di medsos dan produk pasti terjual. Ets jangan salah paham, di balik ratusan ribu pembeli yang menyerbu suatu produk ada tim digital marketing yang bekerja keras dan fungsinya saling menunjang satu sama lain. KIra-kira apa saja posisi inti tim digital marketing yang wajib di miliki sebuah perusahaan? Digital Marketing Strategist Posisi inti tim digital marketing yang pertama adalah digital marketing strategist atau ahli strategi digital marketing. Kenapa? Jawabannya, karena dalam melakukan pemasaran secara digital perlu skill khusus. Yakni orang yang paham seluk beluk dan perkembangan media digital serta tentunya inovatif dalam menghadirkan solusi. Jadi pekerjaannya adalah menganalis masalah, kebutuhan dan menentukan target jangka pendek maupun jangka panjang dari sebuah bisnis. Hal ini tentu memerlukan ketajaman berpikir dan pengetahuan tentang dunia digital yang sangat luas. Oleh karena itu, jika bisnis ingin berkembang maka perusahaan kita memerlukan digital marketing strategist yang handal. Baca juga, Yuk, Persiapkan! Ini 10 Ciri Bisnis Masa Depan Seringkali kita salah paham dengan proses digital marketing yang sekilas tampak mudah dan simple. Padahal untuk mendapatkan hasil yang maksimal kita perlu memilih metode yang tepat dalam melaksanan proses pemasaran di era digital. Content Creator Posisi inti digital marketing yang kedua adalah content creator. Konten Apa ini tidak bisa di bebankan pada digital marketing strategist? Kalau di lihat dari implikasi dari perannya, pasti ia tahu content seperti apa yang perlu di buat. Jawabannya iya dan tidak. Betul bahwa digital marketing strategist akan tahu secara umum konten apa yang cocok untuk sebuah bisnis. Namun tetap saja, pembuatan konten itu perlu riset, pengetahuan terkait konten yang di buat, editing serta skill dalam produksi kontennya sendiri. Saat ini konten yang banyak dikonsumsi berupa gambar, tulisan dan juga video. Oleh karena itu, tidak aneh kalau posisi ini di pecah menjadi beberapa sub role lagi. Seperti content writer, copy writer, designer graphic, photographer, videographer dan lainnya. Untuk mengisi peran content creator kita butuh orang yang kreatif dan memiliki curiousity yang tinggi serta tentunya memiliki hard skill sebagai content creator seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya. Data Analyst Katanya data is the new gold. Di era digital, data sangat berpengaruh untuk kesuksesan bisnis. Siapa yang memiliki data, ia yang akan bertahan dan menang dalam persaingan. Karena dalam membuat strategi digital marketing kita wajib menggunakan data, bukan hanya comon sense semata. Ini adalah pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan fokus yang tinggi. Ada berbagai media digital yang biasanya digunakan dalam digital marketing. Website, instagram, Tik Tok, Facebook dan lainnya yang punya karakteristik serta penyajian data yag berbeda. Belum lagi digital advertisingnya jika kita juga pakai cara paid promote. Oleh karena itu posisi inti yang ketiga dalam digital marketing adalah data analyst. Bukan hanya dikumpulkan, data tersebut harus di analisa sehingga mendapatkan kesimpulan yang tepat untuk selanjutnya di terapkan oleh tim digital marketing strategist. Setelah strateginya di tetapkan dan konten-konten di produksi, tentu perusahaan butuh yang namanya feedback. Feedback ini sangat bermanfaat sebagai bahan evaluasi bagi perusahaan. Selain itu feedback juga berguna untuk mengetahui apakah strategi yang di lakukan efektif ataukah tidak. Ketiga posisi ini pasti sangat berhubungan dan memiliki irisan pekerjaan satu sama lain. Namun sebaiknya role pekerjaannya di pisah. Sebab digital marketing strategist akan over role jika diharuskan untuk menjadi content creator atau data analyst. Dan tentu saja ini akan berimbas pada hasil yang tidak maksimal. Bca juga, 4 Faktor Penyebab Bisnis Online Gagal! gambar marvin meyer Setelah memahami 3 posisi inti dalam digital marketing yang diperlukan oleh sebuah perusahaan, kini saatnya membangun tim digital marketing Anda sendiri. Tapi setelah direnungkan, ternyata pekerjaan dalam melakukan proses digital marketing ini sangat kompleks ya? Jadi harus mulai dari mana? 1. Tentukan Tujuan Bisnis Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk membangun tim digital marketing adalah menentukan tujuan bisnis yang akan di kembangkan. Karena dengan tujuan bisnis yang jelas akan membantu Anda merekrut siapa saja yang cocok masuk ke dalam tim digital marketing Anda nantinya. Tentu tujuan tim digital bisnis harus sejalan dengan tujuan bisnis Anda. Jika tidak, hal ini akan menghambat perkembangan bisnis. Oleh karena itu goal itu harus di ucapkan secara kongkrit. Contoh dari tujuan bisnis yang butuh di kembangkan misalnya Menstabilkan omzet rutinMeningkatkan omzet bisnisMemperkuat branding perusahaan supaya di kenal lebih banyak orangMenjalin lebih banyak kerja sama dengan mediaMeningkatkan repeat order Sebagai owner Anda perlu paham betul bagaimana kondisi dari bisnis Anda sendiri. Jika Anda mau, tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa business consultant untuk mencari second opinion tentang apa tujuan bisnis yang sebaiknya Anda kembangkan terlebih dulu. 2. Maksimalkan Apa yang di Miliki Setelah memilih tujuan bisnis tips membangun tim digital marketing slenajutnya adalah dengan memaksimalkan apa yang dimiliki saat ini. Dalam membangun tim digital marketing yang ideal, tentunya membutuhkan banyak tenaga ahli di bidangnya masing-masing. Namun tidak masalah jika saat ini kita belum mampu membangun tim digital marketing yang ideal. Jika hanya ada sendiri saat ini dengan tujuan masih menstabilkan omzet rutin, maka mau tidak mau tim digital marketing adalah diri Anda sendiri. Anda perlu mempelajari role dari 3 posisi inti tim ddigital marketing dan memulainya semampu Anda. Misalnya dengan memperhatikan jenis social media dan melakukan survey mana yang sering di pakai oleh target market Anda. Lalu mulai menganalisis konten apa yang cocok untuk mereka dan lakukan evaluasi. Bagaimana jika sudah punya budget untuk merekrut tenaga ahli namun baru bisa merekrut satu orang saja? Ini tergantung, jika Anda merasa lebih jago untuk membuat konten maka Anda bisa menyerahkan masalah strategi kepada digital marketing strategist. Begitupun sebaliknya. Data analyst bukannya tidak penting, justru ini adalah base. Namun jika bisnis belum terlalu besar, Anda bisa mengumpulkan dan menganalisis data sesuai kebutuhan dulu. 3. Pilih Media Digital Prioritas Dengan Cermat Tips yang ketiga yakni memilih media digital prioritas untuk pemasaran bisnis Anda. Di awal melakukan proses digital marketing biasanya kita tidak langsung menggunakan semua platform digital. Saat ini ada banyak sekali media sosial yang bisa di pilih. Namun Anda bisa memilih berdasarkan pertimbangan target pasar dan tujuan bisnis Anda. Supaya lebih jelas memahaminya, yuk simak ilustrasi berikut! Ilustrasi A Mbak Disa memiliki bisnis kecil dengan produk baju wanita muda. Target utama Mbak Disa saat ini adalah menstabilkan dan meningkatkan penjualan produknya agar bisnis bisa bertahan. Dengan begini Mbak Disa bisa menggunakan channel pemasaran MarketplaceMedsos Instagram dan Tiktok Mbak Disa di sarankan memakai marketplace karena perputaran jual beli baju di marketplace punya potensi yang tinggi tanpa harus mengeluarkan biasa paid promote. Instagram dan Tiktok fungsinya untuk mengundang target pasarnya, karena wanita muda biasanya banyak menggunakan kedua aplikasi tersebut. Apalagi Tiktok saat ini juga memiliki marketplace yang bisa di manfaatkan oleh Mbak Disa karena disana pun produk berupa baju biasanya laris manis. Baca juga, 10 Tips Bisnis Thrift Shop Modal Kecil Ilustrasi B Berbeda dengan Mbak Disa, Mbak Alicent mempunyai bisnis furniture yang sudah cukup besar dan sedang meningkatkan branding secara masif. Dengan asumsi ini, Mbak Alicent bisa mennggunakan media digital berupa WebsiteSEM Search Engine marketingMedsos Instagram dan Facebook Pada kasus Mbak Alicent, disarankan menggunakan website karena dengan memiliki website dengan domain yang profesional tentu bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand yang sedang di bangun. Selain itu di sarankan menggunaka SEM untuk memaksimalkan websitenya agar lebih mudah di temukan dan di promosikan oleh search engine. Sementara medsos bisa menggunakan instagam dan facebook karena kemungkinan target pasar banyak berada di sana. Dari sudah cukup jelas perbedaannya? 4. Membuat Struktur Organisasi Tim Digital Marketing Tips selanjutnya adalah membuat struktur organisasi tim digital marketing Anda secara ideal. Sebagai owner Anda perlu tahu semua role yang di butuhkan oleh bisnis Anda khususnya disini adalah tim digital marketing. Berdasarkan 3 posisi inti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kita bisa memecah menjadi beberapa role dalam satu posisi, khususnya pada posisi content creator. Misalnya Content writer, copywriter, graphic designer, photographer & videographer, marketplace specialist, social media specialist, head of content creator. Bagaimana jika kita belum mampu merekrut tenaga kerja sesuai rolenya? Tidak masalah kok. Anda bisa coba memfokuskan dulu 1 role yang lebih strategis di banding yang lain sesuai kebutuhan. Dengan asumsi, ada role utama dan role tambahan pada 1 posisi. 5. Membuat KPI Untuk Tiap Tim KPI Key Performance Indicator fungsinya sebagai indikator kinerja tim digital marketing selama menjalankan proses pemasaran. Dengan adanya KPI pada masing-masing tim kita bisa mengukur kemajuan pada promses digital marketing sedang kita lakukan. Contoh KPI untuk tim marketplace Live 3 kali/ minggu di marketplace Shopee, Lazada, Tik TokOmzet 10 kali lipat dari Ads misalnya biaya ads Rp 2 juta, maka omzetnya minimal bvisa tembus Rp 20 jutaMenjawab chat, dan komplain dengan baikMengikuti campaign event dari marketplace Penutup Selain 5 cara di atas, sebenarnya masih ada lagi tips yang tidak kalah penting untuk di lakukan. Apa itu? Jangan lupa untuk berevaluasi secara konsisten dan membuat perencanaan lanjutan. Kondisi sebuah bisnis tentu saja bisa berbeda-beda. Sebagai owner kita perlu cermat dalam membaca situasi dan jangan berhenti belajar. Karena kesuksesan bisnis tidak di raih dalam 1-2 hari saja. Semoga tips di atas bermanfaat untuk Anda. Salam sukses selalu!
BagaimanaCara Membangun Tim Digital Marketing? Tentukan Anggaran untuk Kebutuhan SDM; Sebelum merekrut karyawan baru untuk tim digital marketing Anda, Anda harus tahu seberapa banyak anggaran bisnis yang akan Anda keluarkan. Tetapkan anggaran yang akan Anda keluarkan untuk merekrut karyawan untuk posisi tim digital marketing bisnis Anda. Tentukan Media yang Akan Dipakai
Jika sebelumnya Anda seorang freelance, pernahkah terbesit untuk membuat digital agency sendiri? Digital agency menjadi next level dari perjalanan karir dan pastinya keuntungannya bisa lebih besar. Tetapi untuk membangun digital agency bukanlah pekerjaan yang mudah, ada berbagai hal yang perlu Anda persiapkan sebelumnya. Paling utama Anda harus menguasai salah satu bidang digital, kemudian baru melebarkan sayap ke bidang yang lain. Kebutuhan digital marketing saat ini memang sedang naik-naiknya, bahkan hampir semua bisnis membutuhkan pemasaran digital. Mari Sahabat Qwords kita tangkap peluang ini dengan membuat digital agency dari nol. Langsung saja kita bahas digital agency secara lengkap, simak sampai akhir ya! Definisi Digital Agency Digital Agency dapat dimaknai sebagai perorangan maupun perusahaan pihak ketiga yang membantu klien untuk membuat, merencanakan, mengelola kampanye pemasaran digital. Berbeda dengan Advertising Agency yang cenderung konvensional, Agensi Digital lebih menggunakan cara-cara yang lebih digital’. Instrumen yang digunakan biasanya adalah website, aplikasi, search engine, media sosial dan semacamnya. Kegiatan yang dilakukan di agensi ini umumnya meliputi Branding SEO Search Engine Optimization Search Engine Marketing Social Media Marketing Display Advertising Content Marketing Social Media Management Menggunakan Digital Agency memang terbukti efektif untuk mempromosikan brand ke target pasar yang lebih luas dan tertarget. Selain manfaatnya yang lebih besar dibandingkan dengan pemasaran tradisional, biayanya pun juga lebih murah. Keunggulan lain dari digital marketing adalah jalur komunikasinya dua arah, dimana pebisnis perusahaan bisa berhubungan dengan konsumen secara langsung. Dengan menggunakan jasa Digital Agency, promosi bisa dilakukan dengan tepat dan konversi/penjualan bisa ditingkatkan. Lalu bagaimana cara memulai digital agency secara kecil-kecilan? Baca Juga Panduan Belajar Digital Marketing Untuk Pemula Cara Membuat Digital Agency Sahabat Qwords tidak perlu bingung dalam mulai bisnis digital agency, karena tim kami sudah menyiapkan caranya. Berikut ini cara-cara dan tips yang harus Anda lakukan jika ingin membangun perusahaan Digital Agency 1. Tentukan jasa yang ditawarkan Jasa digital marketing memang ada banyak jenisnya, bagi para pemula tidak disarankan membuka berbagai layanan yang dikuasai. Karena disini Anda sebagai pihak ketiga yang dipercaya oleh perusahaan/binsis untuk menjalankan strategi marketing secara online. Jadi ada target yang sudah disepakati dari awal, jika meleset bisa saja nama digital agency Anda menjadi kurang baik. Dengan memiliki portfolio yang baik, perkembangan digital marketing akan menjadi lebih mulus. Misalnya memiliki skill dalam bidang desain, maka jasa digital agency yang paling sesuai adalah branding, ilustratsi, social media management dan sejenisnya. 2. Pilih niche market Dengan memilih niche market, digital marketing akan menjadikan lebih dikenal secara luas dalam cakupan market tersebut. Contoh digital agency khusus SEO seperti Toffedev, layanan andalan mereka dalam bidang SEO. Tapi dengan seiring berjalannya kontrak, kita bisa menawarkan layanan-layanan lain yang dibutuhkan oleh klien, dengan begini potensi deal akan lebih besar. 3. Tentukan model bisnis Selanjutnya, dalam membangun digital agency Anda perlu menentukan model bisnis. Ini kaitannya dengan sistem pembayaran, kebanyakan digital agency menggunakan sistem kontrak bulanan dan tahunan. Hal ini dikarenakan proses pengerjaan strategi digital tidak bisa dilakukan secara instan, harus menunggu beberapa bulan baru terlihat hasilnya. Dengan begini Anda bisa memfilter calon klien mana saja yang kira-kira sesuai dengan layanan yang dijual. 4. Tentukan nilai jual Nilai plus dari digital agency inilah yang membuat calon klien lebih memilih Anda dibandingkan agency lain, misalnya saja revisi sepuasnya, bonus dst. Dengan begini Anda bisa bersaing dengan digital agency yang sudah ada terlebih dahulu. Pastikan Anda sudah melakukan riset, kira-kira apa saja yang menjadi kekurangan dan kelebihan dari 5. Buat website Kalima, silahkan membuat website yang berisi Landing Page, Portfolio, About Us dan Contact Us. Buat website semenarik mungkin yang bisa membuat calon klien yakin dengan jasa yang Anda tawarkan. Berikan testimoni-testimoni dan daftar klien siapa saja yang sudah pernah menggunakan layanan dari Anda. Semakin banyak klien yang pernah bekerja sama membuat calon klien akan tambah yakin, akhirnya menghubungi dan melakukan konsultasi. 6. Bangun tim yang solid Digital agency tidak bisa dikerjakan solo fighter, tidak banyak seorang yang memiliki skill lebih dari satu. Jadi Anda bisa mulai membangun tim yang solid, tidak perlu langsung lengkap, sesuaikan dengan kebutuhan dulu. Jadi saat ada klien masuk, Anda tinggal mencari kira-kira membutuhkan tim dengan skill apa. Tips mendapatkan tim dengan budget yang lebih murah, Anda bisa mencari tenaga freelance atau fresh Graduate. Baca juga Cara Menjadi Freelancer & Rekomendasi Websitenya 7. Terapkan digital marketing Walaupun bisnis digital marketing, Anda perlu menggaet lebih banyak klien lewat website, social media dan saluran marketing lain. Tujuannya agar lebih banyak orang yang tahu tentang bisnis Anda. Dengan semakin dikenal banyak orang, agency digital Anda akan lebih mudah dalam mendapatkan klien-klien baru. Barikut ini merupakan manfaat dari adanya digital agency bagi para klien. 8. Gunakan domain .Agency Agar bisnis semakin mudah diingat, Anda membutuhkan domain yang mudah diingat. Kabar baiknya saat ini ada domain yang diciptakan untuk kebutuhan website digital agency, yaitu “.agency”. Anda bisa menggunakan ekstensi domain ini sebagai penanda bahwa website Anda adalah digital agency. Contoh nama bisnis “Sultan Agency“, pilihan domain biasanya kalau tidak “ atau “ Tetapi dengan ekstensi domain .Agency, Anda bisa menggunakan nama domain yang lebih pendek sehingga mudah diingat menjadi “ Bagaimana sahabat Qwords, nama domain menjadi lebih mudah diingat bukan? Saya Mau Pakai Domain .Agency Manfaat Digital Agency Banyak hal bermanfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan jasa Digital Marketing Agency. Tentunya, manfaat-manfaat tersebut tidak jauh meningkatnya brand awareness sehingga peluang mendapatkan konsumen baru dan meningkatkan konversi terbuka sangat lebar. Berikut manfaat Digital Agency selengkapnya 1. Mendapatkan Konsep Marketing yang Tepat Konsep marketing yang tepat memang harus direncanakan agar kampanye digital marketing tepat sasaran dan mendapatkan hasil sesuai harapan. Dengan menyerahkan kampanye marketing ke agenis ini, Anda akan mendapatkan strategi digital marketing yang tepat, yang meliputi Strategi marketing Video marketing Marketing plan Creative design Digital advertising Optimasi website Social media marketing dan seterusnya. 2. Menjalankan Konsep yang Direncanakan dengan Benar Strategi tidak hanya harus dikonsep saja, namun juga diaplikasikan. Nah, dalam hal ini, Digital Agency memiliki tim khusus yang bisa mengeksekusi konsep tersebut dengan benar, sehingga hasil marketing yang direncanakan bisa tercapai. 3. Mendapatkan Laporan Detail Kampanye yang Dilakukan Setelah konsep marketing digital direncanakan dan dieksekusi, Anda akan mendapatkan laporan detail tentang hasil kampanye secara periodik. Anda juga akan mendapatkan analisis secara problem solving untuk semakin meningkatkan kualitas produk sehingga penjualan juga ikut meningkat. 4. Menghubungkan Perusahaan dan Konsumen Langsung Di atas, telah disinggung bahwa menggunakan Digital Agency memungkinkan Anda pebisnis/perusahaan berkomunikasi dengan konsumen secara langsung. Instrumen yang digunakan oleh Digital Agency memang sangat mendukung hal tersebut terjadi. Misalnya saja Digital Agency menggunakan media sosial Facebook, Twitter, Instagram sebagai instrumen promosi. Ketika sebuah unggahan iklan di posting, konsumen bisa langsung berinteraksi dengan postingan tersebut, misalnya saja berkomentar, memberikan like dan lain sebagainya. Dengan ini, Anda atau staf akan tahu apa yang sebenarnya diinginkan oleh konsumen. Jika mereka mengeluh, Anda dan tim juga akan tahu apa tepatnya yang mereka keluhkan. Jadi Anda bisa mempertahankan/meningkatkan yang sudah baik dan memperbaiki apa yang kurang baik. 5. Promosi dengan Jangkauan Luas dan Lebih Terarah Menggunakan jasa Digital Agency memungkinkan Anda bisa menjangkau area yang lebih luas. Dengan berbagai strategi online marketing, promosi juga tidak menyasar sembarang target, melainkan target pasar yang benar-benar berpeluang menjadi konsumen. Masih banyak manfaat menggunakan Digital Agency, di antaranya Memberikan ROI yang besar dan cepat. Strategi marketing yang tepat dengan bujet terjangkau. Berkesempatan head-to-head dengan brand besar. Baca Juga Pengertian Era Digital & Dampaknya Untuk Kehidupan Bagaimana sahabat Qwords, menarik bukan memulai bisnis digital agency? Yuk Mulai Digital Agency Sekarang! Sudah pahamkan mengenai seluk beluk Digital Agency? Jika Anda suka dunia marketing dan digital, kami sarankan untuk mulai merintis agensi, karena dunia digital sedang booming lho! Jika Anda sudah membuat Agensi Digital, maka gunakanlah website untuk mempromosikan agensi Anda. Hosting Terbaik untuk Digital Agency Anda bisa membuat website dengan paket hosting murah dari Selain itu untuk klien-klien yang membutuhkan website, Anda bisa menggunakan beberapa layanan hosting murah dan beberapa paket hosting lain sesuai dengan kebutuhan. Tidak perlu ragu dan khawatir, karena semua server di Qwords memiliki uptime server 99,99% dengan tim teknis yang siap 24/7 hari. Tertarik untuk memulai? yuk pesan hosting dan domainnya sekarang.
Apalagijika bisnis Anda di serahkan kepada tim yang sudah ahli dan profesional seperti Digital Internet. Tujuan utama para pebisnis menggunakan digital strategy marketing ini adalah untuk meningkatkan angka penjualan produk yang ingin Anda jual. Jadi, untuk target pasarnya sendiri akan mudah di akses dan akan di jangkau lebih luas lagi
Struktur Tim Digital Marketing Paling Ideal – Tim digital marketing sangat penting untuk mewujudkan tujuan marketing digital perusahaan. Komposisi dan struktur tim digital marketing yang tepat dapat membantu pebisnis dalam menangani masalah penjualan produk melalui media digital dan internet. Hal ini menjadi peluang yang tidak bisa dianggap remeh mengingat masyarakat cenderung menggunakan internet di kehidupan sehari-harinya. Dikutip dari CNN, pada bulan Januari tahun lalu saja 2021, total pengguna internet di Indonesia diperkirakan mencapai 202,35 juta user atau sebanyak 76,8%. Tentu bagi brand dan perusahaan, hal ini merupakan peluang yang sangat besar. Apalagi dengan perkembangan teknologi sekarang ini, setiap kegiatan digital marketing bisa diukur dengan peluang tersebut tentu harus bisa disambut oleh para brand owner dan perusahaan. Salah satunya adalah dengan mulai aware dengan digital marketing. Untuk mewujudkan hal tersebut, penting sekali untuk membentuk sebuah struktur tim digital marketing yang paling ideal. Hal ini penting, terutama untuk mweujudkan proses digital marketing menjadi lebih mewujudkan struktur tim digital marketing yang paling ideal, kita harus memperhatikan beberapa hal penting. Penting sekali untuk memperhatikan tentang prinsip manajemen SDM yang optimal. Brand owner harus memberikan perhatian lebih pada orang person dan pembagian tugasnya. Direkomendasikan untuk selalu menerapkan prinsip “the right man on the right place” dalam membentuk tim yang ideal. Selain itu bila manajemen menghendaki efisiensi SDM, mungkin karena keterbatasan alokasi anggaran dan sebagainya, maka penting untuk mewujudkan tim dengan prinsip “miskin struktur kaya fungsi”.Kali ini kita akan membahas tentang struktur tim digital marketing yang paling ideal untuk tim digital marketing perusahaan yang sangat lengkap update Februari 2022. Pastikan untuk selalu menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat. Perhatikan karakter orang yang mengisi posisi jabatan terkait dan juga termasuk pembagian tugasnya. Selalu kontrol jangan sampai ada personel yang terlalu overload maupun yang terlalu ini beberapa posisi yang perlu dipertimbangkan dalam membentuk struktur tim digital marketing yang paling Marketing StrategistSeorang digital marketing strategist berperan dalam mengatur strategi pemasaran digital. Dia adalah orang yang kreatif dan memahami banyak proses digital marketing. Lebih baik untuk merekrut orang yang menempati posisi ini dengan kualifikasi minimal sudah berpengalaman minimal dua tahun. Atau paling tidak, sudah pernah melakukan tiga campaign digital marketing. Posisi ini menuntut pemikiran strategis, taktis, dan kreatif dalam mencapai tujuan perusahaan. Orang dengan spesifikasi ini biasanya akan lebih baik bila merangkap sebagai kepala divisi atau digital marketing lead, atau digital marketing manager. Pada beberapa perusahaan, kita mungkin akan menemukan posisi yang hampir mirip dengan jabatan ini sebagai performance marketer. Jabatan ini sama-sama berwenang dalam menentukan alokasi budget dan evaluasi kinerja Marketing AnalystPosisi digital marketing analyst akan banyak menangani tentang analisa data digital marketing. Mereka akan lebih banyak berkutat pada angka dan KPI Key Performance Indicator. Disarankan untuk merekrut orang pada posisi ini dengan tingkat analisa yang tinggi. Mayoritas pekerjaan pada posisi ini lebih banyak pada analisa dan pengelolaan data berupa angka dan insight lainnya. Contohnya adalah evaluasi KPI, analisa trafik website, mengukur konversi dan pelacakan, serta memberikan saran optimasi StrategistJabatan ini bertanggung jawab dalam menentukan kebutuhan akan konten. Tidak jarang dia juga akan menangani konten dari planing sampai eksekusi copywriting. Konten menjadi hal yang sangat krusial karena banyak konversi dalam digital marketing akan ditentukan konten dan bagaimana cara penyampaiannya. Untuk itu, seorang content strategist juga harus bisa memilih platform distribusi konten yang paling tepat. Hal ini tentu demi terhubung dengan target market yang tepat. Content strategist biasanya akan membutuhkan bantuan dari content writer dan copywriter. Namun, kenyataan dilapangan, dengan load pekerjaan yang tidak terlalu banyak, biasanya seorang content strategist bisa menangani tugas-tugas dari content writer dan copywriter specialist. Untuk perusahaan dengan skala agency dimana kerjaan produksi konten sangat tinggi, biasanya membutuhkan content writer dan copywriter specialist secara Relation OfficerCustomer relation officer melakukan tugas-tugas yang berhubungan untuk membangun kepercayaan customer. Jabatan pada posisi ini juga bertugas untuk mengelola interaksi dengan audiens disemua platform digital marketing. Pada beberapa perusahaan, posisi ini biasanya erat dengan account executive, email marketer, CRM staff, dan customer service. Posisi tersebut berorientasi pada pelayanan, dimana perusahaan berusaha meningkatkan prospek penjualan dan mendapatkan informasi tentang perilaku pelanggan mereka. Mereka berhubungan dengan customer dan menjamin setiap kebutuhan mereka bisa terpenuhi dengan Marketing SpesialistPosisi digital marketing spesialist menangani tugas-tugas khusus yang terspesialisasi. Dalam hal ini untuk digital marketing spesialist menangani pekerjaan-pekerjaan khusus digital marketing. Kalau digital marketing strategist merencanakan strategi, jabatan ini lebih pada melakukan eksekusi, monitoring, dan optimasi. Pada perusahaan besar, digital marketing spesialist akan dibagi lagi menurut spesialisasi pada keahlian digital marketing tertentu. Namun perkembangan sekarang ini, tidak jarang pula yang melakukan rekrutmen untuk posisi full-stack digital marketer. Kita menyebutnya full-stack karena mereka menangani hampir semua platform digital marketing. Idealnya posisi ini akan terdiri dari sosial media specialist, SEO specialist, SEM specialist, maupun email marketing specialist seperti yang sudah kita singgung Specialist melakukan interaksi langsung dengan target market. Mereka bertanggung jawab untuk menyusun untuk mengelola seluruh sosial media perusahaan untuk meningkatkan prospek penjualan. Selain itu, mereka juga melakukan distribusi konten untuk tujuan sosial media yang biasanya dikelola meliputi instagram, facebook, twitter, linkedin, tiktok, maupun youtube. Posisi ini biasanya juga memiliki beberapa turunan jabatan seperti Social Media Strategist, Social Media Admin, Social Media Planner, dan Social Media SpecialistJabatan ini biasanya mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan ranking di mesin pencari. Hal ini bukan saja untuk meningkatkan reputasi perusahaan, namun juga sangat baik untuk meningkatkan konversi. Hal ini penting karena data di mesin pencari contoh saja seperti Google merupakan “warm leads”. Kenapa “warm leads”? Ya, karena setiap customer yang menemukan website kita, mereka sudah memiliki interest yang cukup tinggi untuk membeli produk atau menggunakan jasa kita. Itulah kenapa strategi digital marketing di mesin pencari menjadi hal yang perlu dioptimasi karena tingkat konversinya yang tinggi. Dalam bahasa sederhananya, layanan tidak akan tampil di mesin pencari jika tidak ada orang yang melakukan pencarian. Juga, setiap pencari adalah mereka yang memiliki kebutuhan. Makanya sesuai prinsip ekonomi, pada mesin pencari mempertemukan antara permintaan dengan dan SEM specialist adalah dua hal yang berbeda. SEO lebih banyak menangani treatment peningkatan ranking di mesin pencari dengan cara-cara organik. Sedangkan SEM lebih banyak menampilkan website kita di mesin pencari dengan cara-cara berbayar. Namun, realitanya seorang SEO specialist biasanya dituntut juga untuk bisa menguasai SEM. Tren kebutuhan posisi ini juga seperti itu. Kecuali untuk beberapa perusahaan tertentu yang menuntut spesialisasi, mereka biasanya membutuhkan posisi SEO specialist dan SEM specialist tersendiri PPC specialist.Full-stack Web DeveloperPosisi full-stack web developer bertanggung jawab dalam developing dan managing website. Hal-hal yang berkaitan dengan teknis pembuatan website maupun landingpage biasanya akan kita serahkan kepada tim ini. Full-stack web developer merupakan gabungan dari beberapa spesialisasi pekerjaan lainnya. Biasanya mereka menguasai hal-hal yang berkaitan dengan front-end dan back-end website developer. Seorang full-stack web developer akan berhubungan banyak dengan tim digital marketing berkaitan dengan campaign yang akan dijalankan. Lalu mereka juga berhubungan dengan tim designer untuk menentukan layout web. Kemudian, mereka juga akan berhubungan dengan tim content untuk menentukan copywriting website. Selain itu, tim analytics juga memiliki kontribusi untuk analisa pengunjung website. Hal ini penting untuk menciptakan “high-converting landing page”.Graphic DesignerPosisi desainer juga sangat penting. Mereka bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan desain untuk jabatan-jabatan lainnya. Semua hal yang berkaitan dengan visualisasi tujuan digital marketing akan diterjemahkan oleh tim desainer. Mereka juga seringkali menjadi eksekutor untuk produksi konten. Posisi terkait dengan graphic designer adalah UI/UX Designer. UI/UX designer merupakan salah satu spesialisasi desainer yang biasanya lebih fokus ke developing app dan website. Tugas mereka adalah untuk membuat user lebih nyaman dalam menggunakan app maupun ManagerProject manager bertanggung jawab dalam penanganan setiap project. Dia akan lebih fokus dalam mengelola tim yang sedang bekerja, pengelolaan SDM tim, dan memastikan semua tugas terselesaikan dengan baik. Struktur Tim Digital Marketing yang Tepat Contoh Struktur Tim Digital MarketingSetiap perusahaan pasti akan memerlukan komposisi tim digital marketing yang berbeda. Hal ini akan menyesuaikan dengan kebutuhan mayoritas yang sering dihadapi. Begitu pula dengan nama jabatan, banyak perusahaan yang melakukan improvisasi. Seringkali ada dua jabatan yang namanya berbeda namun secara umum tugasnya sama saja. Juga dengan jobdesk-nya, kita bisa menggabungkan maupun memisahkan setiap jabatan sesuai dengan kebijakan brand owner harus senantiasa berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan. Kita seringkali akan menggunakan cara-cara tertentu untuk mewujudkan efisiensi. Catatannya adalah, bahwa setiap kebutuhan tim digital marketing tidak harus dipenuhi dengan rekrutmen pegawai tetap. Banyak perusahaan yang semakin kesini menggunakan freelance maupun agency untuk memenuhi kebutuhan digital ini tentu akan meringankan beban anggaran SDM. Perusahaan biasanya memenuhi beberapa kebutuhan jasa berikut dengan freelance atau vendor. Diantaranya graphic designer dan web developer. Untuk kebutuhan lainnya, biasanya perusahaan akan cukup dengan merekrut orang-orang dengan kemampuan full-stack digital marketing. Namun ini hanyalah versi efisiensi saja, untuk idealnya tetap seperti yang sudah kita bahas bersama diatas.
Supayadapat terbantu banyak dalam membentuk Tim Digital marketing. HRD wajib mengetahui hal-hal di bawah ini: Mengenali kebutuhan dan pekerjaan digital marketing; Cara merekrut tim digital marketing yang tepat; Jumlah Ideal dan standard gaji tim digital marketing; Teknik mengkoordinasikan tim digital marketing dengan bagian-bagian lainnya di perusahaan.
Membangun struktur organisasi tim digital marketing yang ideal merupakan impian setiap bisnis & perusahaan agar nantinya mampu mencapai target yang diharapkan. Akan tetapi, masih banyak bisnis yang bingung bagaimana cara membangunnya dikarenakan ragu bahkan takut nantinya tim yang dibangun tersebut tidak memberikan hasil apa-apa terhadap perkembangan bisnis. Dalam artikel ini, kita akan bahas mulai dari urgensi memiliki tim digital marketing, contoh struktur organisasi digital marketing, hingga kiat-kiat penting dalam membangunnya Mengapa Membangun Tim Digital Marketing Itu Penting? Perkembangan bisnis digital yang makin terakselerasi akibat adanya pandemi tahun 2020 menjadikan kebutuhan bisnis akan digital marketing semakin besar. Mudahnya akses serta tersedianya ruang optimasi di berbagai hal membuat banyak bisnis berbondong-bondong untuk segera memanfaatkannya. Apabila kita lihat dari sudut pandang lain, tentu peluang berbisnis dengan menggunakan teknologi digital yang dulunya besar, kini kian hari makin menyusut secara perlahan akibat banyaknya kompetitor yang mulai muncul ke permukaan. Hal ini menuntut setiap bisnis tak terkecuali perusahaan Anda untuk dapat survive agar tetap bisa memenangkan hati pelanggan sekaligus berekspansi. Untuk dapat bertahan di tengah gempuran para kompetitor yang makin banyak, Anda tentu tidak bisa selalu mengandalkan kemampuan sendiri. Oleh karena itu, dalam konteks ini Anda wajib memiliki sebuah “Tim Digital Marketing.” Selain membantu Anda untuk mengatasi hal tersebut, tim inilah yang nantinya dapat membawa bisnis Anda menuju arah pertumbuhan yang berkelanjutan. Singkatnya, 2 hal itulah yang mendasari mengapa membangun tim digital marketing sangat penting bagi perkembangan bisnis di era digital saat ini. Baca Juga Digital Marketer Tugas dan 3 Peran Utamanya dalam Bisnis Setelah mengetahui apa urgensi memiliki tim digital marketing dalam bisnis, berikutnya mari kita pahami apa saja fokus utama saat akan membangun tim digital marketing tersebut. Fokus Utama saat Membangun Tim Digital Marketing Dalam membangun sebuah tim digital marketing, setidaknya ada 4 fokus utama yang harus diperhatikan, yaitu alur kerja, ruang lingkup pekerjaan, fungsi tugas, dan aktivitas pekerjaannya sehari-hari. Fokus-fokus tersebut dapat memandu Anda sekaligus memetakan apa saja yang akan menjadi tanggung jawab bagi sebuah tim digital marketing nantinya. a. Alur Kerja Tim Dalam menjalankan bisnis, penting bagi sebuah perusahaan untuk tahu bagaimana cara sebuah tim dapat meraih targetnya secara realistis. Karenanya, fokus pertama yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah seperti apa alur kerja Workflow tim digital marketing itu sendiri. Alur kerja tim sendiri dapat dilihat mulai dari bagaimana mereka melakukan riset terhadap brand, kompetitor, maupun pelanggan bisnis, bagaimana proses mereka dalam merancang strategi, hingga nantinya sampai pada eksekusi serta evaluasi dari strategi yang dijalankan b. Ruang Lingkup Pekerjaan Divisi marketing, khusus dalam konteks ini adalah tim digital marketing memiliki ruang lingkup pekerjaan tidak hanya bersifat satu arah kepada pelanggan yang ditarget saja, namun juga kepada pihak lainnya dalam sebuah organisasi Tujuannya tidak lain tidak bukan adalah agar pesan marketing yang disampaikan tidak keliru. Selain itu, agar nantinya hubungan baik yang dibangun dapat bertahan dalam jangka waktu panjang. c. Fungsi Tugas Tim digital marketing memiliki fungsi tugas tidak hanya sebagai eksekutor strategi saja, namun juga sekaligus sebagai konseptor, serta komunikator dari strategi tersebut. Peran ini tentu sangat penting mengingat begitu luasnya peta digital saat ini khususnya di Indonesia itu sendiri. d. Aktivitas dalam Pekerjaan Dalam kesehariannya, tim digital marketing nantinya akan lebih banyak bergerak di balik layar, menyusun strategi serta memikirkan seperti apa eksekusi dari strategi tersebut. Sesekali, mungkin mereka juga akan tampil guna menangkap ekspetasi pelanggan terhadap brand dan juga produk bisnis. Baca Juga Ketahui 10 Tugas Utama Divisi Marketing dalam Perusahaan Contoh Struktur Organisasi Digital Marketing a Fungsi Setiap Peran Role dalam Tim Digital Marketing Dalam mengeksekusi strategi digital marketing, tentu akan sangat sulit bagi 1 orang agar dituntut menjalankan semua tugas digital marketing dari A sampai Z. Biasanya, perusahaan membagi tugas-tugas tersebut untuk dikerjakan sesuai dengan peran Role dan posisinya dalam organisasi. Beberapa di antaranya, yaitu • Managerial Roles Pertama, peran manajerial yang bertugas untuk membuat & mengambil keputusan, serta mengelola keseluruhan alur pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Biasanya peran ini sangat sering dihadapkan dengan beberapa pertimbangan kritis, dan melihat segala hal dari kacamata helikopter. Beberapa contoh posisi yang mengisi peran ini yaitu Digital Marketing Manager, Project Manager, Brand Manager, Social Media Manager, Online Public Relations Manager, dan sebagainya. • Strategist Roles Selanjutnya, ada peran strategis di mana tugasnya kebanyakan adalah untuk membuat, memantau, serta mengevaluasi rencana-rencana digital marketing baik yang sifatnya long-term maupun short-term. Beberapa contoh posisi yang mengisi peran ini yaitu Digital Strategist, Digital Marketing Lead, Content Strategist, SEO Strategist, Social Media Strategist, dan sebagainya. • Analyst & Specialist Roles Peran analisis & spesialis cenderung kepada eksekusi strategi, mengukur, serta membaca hasil dari upaya digital marketing yang dijalankan. Beberapa contoh posisi yang mengisi peran ini Social Media Analyst, Social Media Specialist, SEO/SEM Specialist, KOL Specialist, dan sebagainya. • Officer Roles Terakhir, ada peran officer yang bertugas untuk mengeksekusi strategi digital marketing dengan porsi pekerjaan yang lebih sedikit ketimbang peran analis & spesialis. Beberapa contoh posisi yang mengisi peran ini Customer Relation Officer, Graphic Designer, Content Writer, Social Media Admin, Content Creator, Copywriter, dan sebagainya. Meskipun dibagi menjadi beberapa peran tertentu, pada praktiknya tidak semuanya harus ada dalam sebuah organisasi bisnis. Bisa jadi satu posisi dapat menjalankan 2–3 peran sekaligus, di mana tugasnya adalah membuat rencana digital marketing, eksekusi, hingga membuat kesimpulan berdasarkan data. Hal ini kembali lagi kepada bagaimana mana skala perusahaan, kapabilitas, serta tujuan yang ingin dicapai melalui digital marketing. b Gambaran Struktur Organisasi Tim Digital Marketing Contoh struktur organisasi digital marketing yang pertama dapat kita lihat dari bisnis yang fokus pada penjualan produk, layanan, ataupun jasa. Di sini, bisnis hanya mempromosikan produk yang dimilikinya sendiri sehingga tim digital marketing yang dibentuk pun dapat fokus mengelola beberapa saluran digital seperti media sosial, website, dan platform periklanan milik brand tersebut. Contoh Struktur Organisasi Digital Marketing untuk Bisnis Pada contoh struktur organisasi digital marketing yang ke-2 dapat kita lihat dari bisnis yang bergerak sebagai agensi. Bisnis memiliki fokus untuk mengelola saluran digital miliknya sendiri dan juga milik klien. Sehingga menjadikan beberapa role digital marketing yang dibentuk pun dapat diisi oleh lebih dari 1 orang. Contoh Struktur Organisasi Digital Marketing untuk Bisnis Agensi Itu tadi 2 contoh struktur organisasi digital marketing dalam bisnis. Perlu diingat bahwa struktur organisasi tersebut hanyalah gambaran dan tidak selalu cocok untuk diterapkan pada semua jenis bisnis. Kembali lagi pada Anda sebagai business owner untuk paham apa saja kebutuhan bisnis. Bukan berarti definisi tim yang ideal adalah menempatkan sebanyak-banyaknya orang ke dalam sebuah tim, melainkan tahu apa saja yang dibutuhkan bisnis untuk mencapai tujuan, serta menempatkan orang-orang yang tepat pada posisinya. Baca Juga 3 Contoh Proses Bisnis yang Dapat Anda Pelajari [Gambar] Langkah Awal yang Dilakukan Tim Digital Marketing Pada saat tim digital marketing Anda telah terbentuk, tentu ada hal-hal yang wajib dipersiapkan di awal. Beberapa hal yang dapat tim Anda kerjakan saat akan mulai menjalankan digital marketing di antaranya 1. Identifikasi Tujuan Bisnis & Marketing yang Ingin Dicapai Hal pertama yang wajib dilakukan oleh tim digital marketing adalah mengidentifikasi apa tujuan bisnis serta tujuan marketing yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu. Misalnya, tujuan bisnis Anda di tahun 2023 adalah bisa mencapai revenue Rp5 miliar dalam setahun. Lalu, tujuan bisnis itu diterjemahkan ke dalam tujuan marketing di mana Anda harus mendapatkan sales misalkan 50 ribu produk di tahun tersebut. Untuk mendapatkan 50 ribu penjualan, salah satu caranya adalah dengan menggunakan digital marketing, di mana tim Anda harus menentukan strategi apa yang paling efektif, saluran digital apa yang tepat untuk digunakan, dan lain-lain sebagainya. 2. Kemas Pesan Bisnis & Marketing Semenarik Mungkin Apabila sudah paham apa tujuan yang ingin dicapai, selanjutnya tim digital marketing dapat mulai mengemas seperti apa pesan yang ingin disampaikan agar para pelanggan tertarik berkunjung ke saluran yang tim Anda kelola. Pesan ini nantinya akan dikemas ke dalam bentuk konten, entah itu konten dengan format tulisan, gambar, audio, konten video. 3. Buat Strategi Jangka Panjang Long-term Strategy & Pendek Short-term Strategy Langkan penting selanjutnya adalah tim digital marketing harus mampu membuat perencanaan long-term strategy dan short-term strategy. Tujuannya adalah agar tim Anda tahu bagaimana cara untuk meraih tujuan bisnis & marketing dengan lebih realistis, serta mampu memetakan apa saja eksekusi yang akan dilakukan dalam periode waktu tertentu. 4. Tentukan Saluran Digital yang akan Digunakan Yang ke-4, tim digital marketing harus bisa menentukan saluran digital marketing apa yang paling sesuai untuk digunakan. Ini sangat erat kaitannya dengan seperti apa persona pelanggan yang ditarget, karakteristik tiap-tiap saluran digital, serta tren yang tengah berkembang kala itu atau yang akan datang. 5. Eksekusi Strategi Digital Marketing dalam Suatu Kerangka Kampanye Perihal eksekusi strategi digital marketing, masih banyak sekali bisnis yang asal menjalankannya tanpa adanya perencanaan yang matang. Hal ini dapat dilihat dari kerangka kampanye yang mereka susun. Kampanye digital marketing Digital Marketing Campaign sebenarnya dapat dibuat sesederhana menyusun seperti apa buyer persona, to-do list, promotion assets, key message, budget, ataupun timeline pengerjaan dalam periode tertentu. Akan sangat disarankan bagi tim digital marketing di bisnis Anda untuk menyusunnya dengan lebih detail agar hasil yang diraih juga maksimal. 6. Ukur serta Evaluasi Kinerja Tim Digital Marketing dengan KPI ataupun OKR Agar dapat memantau kinerja tim digital marketing, tentu dibutuhkan suatu indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan ini dapat diukur dengan menggunakan KPI Key Performance Indicator ataupun OKR Objectives and Key Results. Misalnya, apabila di tim digital marketing terdapat seorang SEO Specialist, maka Anda dapat mengukur kinerjanya melalui jumlah trafik yang datang website. 7. Selalu Persiapkan Rencana-rencana Lanjutan Yang ke-7 merupakan hal yang harus selalu siap dilaksanakan oleh tim digital marketing yaitu mampu mempersiapkan berbagai rencana lanjutan. Rencana ini tidak hanya sebatas apa yang akan dilakukan nanti, namun juga termasuk rencana darurat apabila strategi yang tengah dijalankan tidak efektif karena perubahan tren dan sebagainya. Baca Juga Bagaimana Cara Menentukan SMART KPI dalam Digital Marketing Lalu, apa saja cara suatu perusahaan membangun tim digital marketing yang menurutnya ideal? Mari kita bahas! Bagaimana Perusahaan Membangun Tim Digital Marketing yang Ideal? Membangun tim digital marketing yang ideal tentu tidak dapat tercipta hanya dalam satu malam. Pastinya butuh proses untuk bisa mencapai hal tersebut. Beberapa kiat yang dapat Anda jadikan pedoman agar bisa menumbuhkan potensi terbaik dari tim bisnis antara lain • Pilih Tim dengan Talenta Terbaik di Bidangnya Tentu membangun tim dengan potensi terbaik dimulai dari memilih talenta-talenta terbaik di bidangnya. Hal ini dapat Anda mulai saat perekrutan karyawan. Anda dapat melihat gambaran potensi tersebut tidak hanya dari pengusaan hard skill semata, namun juga dari soft skill serta wawasan dan keinginan mereka untuk dapat terus bertumbuh. • Rutin Adakan Sesi Brainstorming, Design Thinking, ataupun FGD Selanjutnya, tim Anda harus sering-sering dilatih untuk menemukan solusi bahkan menciptakan inovasi melalui kegiatan brainstorming, design thinking, ataupun focus group discussion FGD. Memang berat di awal ketika mereka harus beradaptasi terlebih dahulu. Akan tetapi, apabila ini sudah menjadi budaya perusahaan, maka ide-ide spektakuler akan sangat mudah bermunculan. • Bangun Budaya Kerja Kolaboratif serta Terintegrasi Selain merutinkan beberapa hal di poin 2, Anda juga harus menciptakan budaya kerja yang kolaboratif serta terintegrasi satu sama lain. Hal ini bertujuan agar koordinasi antar tim dapat berjalan lancar, serta meningkatkan efektivitas serta efisiensi saat bekerja. • Berikan Reward atas Keberhasilan Tim dan juga Individu Untuk memotivasi tim serta individu di dalamnya, Anda juga sebaiknya menyediakan hadiah atau reward bagi mereka yang berhasil melakukan pencapaian-pencapaian tertentu. Sebaliknya, Anda juga harus menyiapkan notice, warning, ataupun punishment bagi mereka yang memiliki performa rendah, dengan niatan agar bisa mendongkrak kinerja mereka lebih baik lagi. • Selalu Tingkatkan Kapabilitas Tim Digital Marketing Yang terakhir dan yang pasti dibutuhkan oleh tim bisnis Anda adalah peningkatan kapabilitas individu sesuai bidangnya masing-masing. Ada begitu banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk dapat meningkatkan kapabilitas tim, salah satunya adalah dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar melalui pelatihan training, workshop, maupun seminar. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga bahwa pelatihan yang mereka ikuti nantinya sejalan dengan kontribusi mereka bagi perusahaan. Baca Juga Rekomendasi Kursus & Training Digital Marketing di Bandung Penutup Itu tadi penjelasan mengenai panduan membangun tim digital marketing yang ideal bagi bisnis. Diharapkan melalui penjelasan tersebut nantinya bisa memberikan Anda sedikit gambaran saat akan membangun sebuah tim yang solid. Tentu membangun sebuah tim bukanlah perkara mudah. Perusahaan perlu memfasilitasi serta menyediakan ruang bertumbuh bagi setiap individu. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu cara untuk dapat membangun tim digital marketing yang ideal adalah melalui peningkatan kapabilitas tim. Bersama Sasana Digital, mari maksimalkan potensi tiap individu dalam tim melalui program Training Digital Marketing yang materinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda saat ini. Info selengkapnya dapat Anda simak dengan mengklik banner di bawah ini!
Langkahlangkah yang Perlu Diperhatikan dalam Membentuk Sebuah Tim Digital Marketing 1. Identifikasi tujuan Anda. Sebelum Anda mengidentifikasi siapa saja yang akan masuk dalam tim strategi digital Anda, 2. Pilih channel dengan hati-hati. Hanya fokus pada beberapa digital channel akan lebih
Dalam melakukan pemasaran digital, konten dapat menjadi senjata utama untuk merebut perhatian, mind share dan heart share dari para target audiens. Tanpa konten yang tepat sasaran, berkualitas tinggi, relevan dan sesuai kebutuhan serta keinginan target audiens atau target pasar, maka metode-metode pemasaran digital lainnya seperti social media marketing, SEM dan SEO, email marketing, dan lain sebagainya akan sulit mencapai karena itu, brand perlu melakukan content marketing dengan tim yang sesuai. Memiliki sebuah tim content marketing internal atau melakukan alih daya adalah sebuah keputusan yang harus dibuat dengan bijaksana dengan mempertimbangkan banyak aspek, termasuk anggaran finansial yang dimiliki untuk membiayai biaya operasional per bulan tim content marketing keputusan brand adalah memiliki tim content marketing internal sendiri sepenuhnya atau dikombinasi dengan alih daya untuk beberapa fungsi kerja dan peran tertentu, maka hal-hal berikut ini penting untuk Juga Memahami Apa Itu Content MarketingPosisi tim content marketing internal dalam struktur organisasi perusahaanTim content marketing internal sebuah brand sebaiknya berada dibawah kepemimpinan dan bertanggung jawab pada Direktur atau Manajer Pemasaran melakukan strategi content marketing, pemimpin tim harus menyesuaikan strategi, perencanaan, dan implementasi content marketing dengan strategi umum yang telah digariskan oleh Direktur atau Manajer marketing yang dilakukan harus menjadi bagian dan pendukung dari strategi dan perencanaan pemasaran umum yang telah ditentukan oleh Direktur atau Manajer pemimpin tim content marketing dengan tepatSeorang calon pemimpin tim content marketing internal sebaiknya memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajemen yang kuat. Karena, tim content marketing tentunya berisi orang-orang yang kreatif, dan untuk memimpinnya tentu membutuhkan kiat-kiat khusus agar tidak mematikan kreativitas mereka namun tetap bisa memastikan anggota tim dapat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya dengan tepat waktu dan membuahkan hasil yang tetap sejalan dengan strategi dan perencanaan content itu, pemimpin tim content marketing juga harus memahami semua aspek teknis dan non-teknis tentang content marketing dan ada baiknya, pernah menjalani semua peran dan fungsi yang ada di dalam tim yang dipimpinnya. Hal ini akan mempermudahnya untuk memahami tingkat kesulitan, jumlah waktu ideal yang dibutuhkan untuk menyelesaikan, alat-alat bantu yang dibutuhkan seperti perangkat keras dan lunak komputer, bagaimana mendistribusikan konten yang diproduksi secara tepat, dan anggaran finansial yang tepat untuk tiap jenis tidak kalah penting, pemimpin tim content marketing sebaiknya juga dapat mengelola atmosfir suasana kerja untuk menstimulasi kreativitas anggota tim. Sedikit pengetahuan tentang ilmu psikologi akan membantu untuk melakukan hal peran, fungsi dan spesialisasi dalam timTidak akan ada manusia yang ahli dalam semua hal tentunya. Oleh karena itu, agar konten-konten digital yang diproduksi oleh memiliki kualitas tinggi dan bisa membantu pencapaian tujuan-tujuan pemasaran, tim Content Marketing harus diisi oleh para spesialis di bidang beberapa peran, fungsi, dan spesialis ini harus ada dalam sebuah tim content marketing, yaitu● Thinker ahli filsafat atau pemikirSeorang thinker akan membantu tim dalam membuat strategi dan perencanaan content marketing yang tepat dalam rangka mendukung pencapaian tujuan-tujuan pemasaran brand. Selain itu, seorang thinker juga bisa menjadi “muse A person or personified force who is the source of inspiration for a creative artist” bagi semua anggota tim.● PsikologAhli psikologi dalam tim content marketing akan membantu pemimpin tim untuk lebih memahami target audiens atau target pasarnya, terutama dari sisi perilaku target audiens berinteraksi dengan brand. Selain itu, mereka juga dapat membantu dalam menentukan jenis dan gaya konten digital apa yang tepat bagi target audiens.● Storyteller pencipta ceritaStorytelling sudah tidak asing lagi dalam dunia pemasaran dan dinilai efektif dalam menarik perhatian target audiens, membuat mereka mengingat brand dan pesan yang disampaikan menjadi lebih mudah, serta mempersuasi target audiens untuk melakukan sesuatu atau membuat keputusan sesuai keinginan brand.● WriterWalaupun konten foto atau gambar 2 dimensi, audio, dan video lebih mampu menarik perhatian dan disukai target audiens, konten berbentuk artikel yang dilengkapi dengan foto, dan/atau audio, dan/atau video tidak boleh dilupakan. Ada beberapa hal yang efektif tersampaikan melalui artikel itu, artikel juga dapat membantu Optimasi Mesin Pencarian SEO dan iklan mesin pencarian dibandingkan jenis konten digital lainnya.● Desainer grafisFoto atau gambar statis 2 dimensi yang indah dan enak dilihat dapat efektif menjelaskan hal-hal yang sulit disampaikan lewat kata-kata, dan mudah menarik perhatian target audiens di belantara dunia digital. Selain itu, semua media digital yang akan digunakan brand dalam melakukan pemasaran digital, pasti membutuhkan sentuhan seni dari desainer grafis.● FotograferKeberadaan fotografer profesional dalam tim akan membantu tim dalam menciptakan foto-foto berkualitas tinggi sebagai konten itu sendiri atau pelengkap konten jenis lainnya. Prinsip “garbage in, garbage out” dalam dunia computer science masih berlaku dalam hal ini. Walaupun sebuah foto mudah diedit dengan perangkat lunak khusus, namun foto asli yang kualitasnya terlalu jelek juga akan sulit diedit.● VideograferSeorang videografer profesional bisa dengan piawai menentukan aspek-aspek teknis yang terlibat dalam proses shooting, misalnya latar belakang yang dipakai, pencahayaan, sudut pandang kamera video, efek-efek khusus yang diperlukan selama shooting untuk menciptakan kesan tertentu, dan lain sebagainya. Kembali ke prinsip “garbage in, garbage out”, sehebat-hebatnya seorang video editor, tentu tidak akan sanggup mempercantik video asli yang kualitasnya terlalu buruk.● Video editorVideo editor profesional akan membantu tim dalam melakukan editing video yang diproduksi untuk segala jenis kebutuhan tim. Ibarat sebagus-bagusnya kualitas mesin dan semua suku cadang sebuah mobil, para calon pembeli mobil juga masih memperhatikan faktor keindahan desain bodi mobil. Bukankah begitu? Mengedit video adalah ibarat proses mempercantik “desain bodi mobil” dari “mobil yang kualitas mesin dan semua suku cadangnya sudah baik” hasil produksi videografer.● UI/UX DesignerSebuah situs resmi brand bagai “jangkar” semua aktivitas digital brand dan “lobby utama kantor fisik” brand. Kesan pertama dan citra brand akan terbangun melalui situs resmi tersebut. Oleh karena itu seorang desainer situs profesional akan membantu tim dalam membangun situs yang sesuai dengan citra brand dan tujuan-tujuan pemasaran.● Administrator situsSitus resmi juga perlu dipelihara setiap hari baik dari sisi teknis maupun non-teknis. Ibarat sebuah rumah dan segala isinya, tentu perlu dibersihkan setiap hari. Dicari tahu apakah ada kerusakan-kerusakan kecil atau besar yang membutuhkan perbaikan agar tidak mengurangi kenyamanannya? Bukankah sebuah rumah juga terkadang membutuhkan modifikasi-modifikasi kecil dan besar karena kebutuhan-kebutuhan dari penghuninya yang berubah seiring waktu? Inilah tugas administrator situs resmi brand.● Administrator akun media sosialMenggunakan media sosial dalam melakukan content marketing sudah tidak bisa dihindari lagi. Mendistribusikan konten melalui media sosial, baik secara organik maupun iklan berbayar, membutuhkan waktu dan keahlian tersendiri agar konten-konten tersebut tepat itu, brand juga harus terlibat aktif dengan para pengikut atau komunitas online di media sosial dalam rangka memperkuat ikatan emosional antara brand dengan audiens di media sosial.● Ahli optimasi mesin pencarian dan iklan mesin pencarianAhli optimasi mesin pencarian dan penggunaan iklan mesin pencarian akan membantu tim dalam mendistribusikan konten-konten digital lewat mesin pencarian sehingga lebih mudah ditemukan.● Data scientist Ahli Analisa Data Data scientist dapat membantu dalam mengumpulkan data yang diperlukan dari berbagai sumber, menganalisa data, dan menyajikannya dalam bentuk laporan yang dibutuhkan oleh pemimpin tim dalam membuat strategi dan perencanaan content marketing serta melakukan evaluasi rutin seminggu, sebulan, atau setahun sekali.● Manajer proyekSemua aktivitas tim content marketing tentunya harus ada yang mengelola, terutama dari segi waktu kerja dan biaya yang dikeluarkan. Seorang manajer proyek berguna bagi tim untuk melakukan manajemen semua sumber daya tim dengan bantuan perangkat lunak peran, fungsi, atau spesialisasi yang dilakukan oleh anggota tim internal atau tenaga alih dayaBaca Juga Apakah Menggunakan Tim Pemasaran Digital Internal Lebih Efektif ?Semua peran, fungsi, dan spesialisasi yang diperlukan dalam tim content marketing harus dipelajari, mana yang saja yang sebaiknya dilakukan oleh anggota tim internal secara penuh waktu dan mana yang sebaiknya dilakukan oleh para tenaga alih daya satu pertimbangan yang bisa dipakai dalam hal ini adalah, apakah peran atau fungsi atau spesialisasi tersebut diperlukan oleh tim setiap hari? Kalau ya, tentu peran, fungsi, dan spesialisasi tersebut harus menjadi bagian dari tim juga pertimbangan kedua yang dipakai, yaitu kemampuan anggaran finansial pemilik brand untuk membayar biaya operasional bulanan dari tim content marketing internal. Semakin kecil kemampuan anggaran finansial brand, sebaiknya semakin banyak peran, fungsi dan spesialisasi tim content marketing yang dilakukan oleh tenaga alih daya.‍You must be a premium member to view the full contentSorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!Subscribe!
Pembuatankonten memang bagi beberapa tim digital marketing merupakan suatu prioritas yang paling utama bagi suatu bisnis online. Dalam hal ini seorang pembuat konten haruslah kreatif dan terampil. Konten yang dibuat juga sebaiknya semakin banyak sehingga kegiatan pemasaran secara online akan menjadi lebih efisien.
5 Tips Membangun Tim Digital Marketing Seperti Website Design Solo dengan Sumber Daya Terbatas Memiliki usaha dalam kategori UKM, membentuk sebuah tim digital akan terasa sangat sulit. Sumber daya yang terbatas, budget dan waktu yang tidak banyak adalah kendalanya. Tapi membentuk tim khusus untuk area digital sangat vital karena area inilah yang akan membawa banyak keuntungan bagi bisnis Anda. Apa yang dapat Anda lakukan untuk dapat mengatasi masalah ini meski dengan sumber daya dan budget yang sedikit? Berikut ini adalah 5 hal yang wajib Anda perhatikan ketika ingin membangun tim digital pada bisnis Anda seperti dilansir 1. Identifikasi tujuan Anda Sebelum Anda mengidentifikasi siapa-siapa saja yang akan masuk dalam tim strategi digital marketing Anda, terlebih dahulu Anda harus mengidentifikasi tujuan apa yang nantinya akan didapatkan oleh tim tersebut. Tujuan ini harus searah dengan tujuan bisnis Anda. Kenapa menentukan goal ini sangat penting? Dengan memiliki goal yang jelas, Anda dapat mengarahkan kegiatan tim digital marketing untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya Anda ingin tim digital Anda dapat mendapatkan 1000 subscriber baru dalam 6 bulan, atau menarik perhatian kembali pelanggan yang tidak aktif. 2. Pilih channel digital dengan seksama Hanya fokus pada beberapa digital channel akan lebih efektif bagi tim digital marketing Anda daripada memasuki semua channel. Mengapa demikian? Tujuannya adalah untuk menghemat waktu dengan hanya memilih channel dimana kebanyakan audiens Anda aktif didalamnya. Contohnya saja, Anda dapat memprioriaskan pemanfaatan channel Google Ads untuk mendatangkan pelanggan dari mesin pencari. Jika Anda ingin meraih audiens yang masih muda, Anda dapat menggunakan channel media sosial seperti instagram. Setelah memilih channel mana yang akan Anda gunakan, barulah Anda dapat memilih digital marketing tim yang akan mengelola channel tersebut. 3. Maksimalkan apa yang Anda miliki Bagaimana kasusnya jika Anda tidak dapat mempekerjakan tim digital marketing dan Anda sendiri sudah disibukkan dengan kegiatan lain dalam bisnis Anda? Cara terbaik adalah Anda mengevaluasi diri Anda sendiri dan anggota lain dalam bisnis Anda. Lihat siapa yang menurut Anda memiliki skill dalam bidang digital dalam membangun media pemasaran. Maksimalkan kemampuan dan kreativitas personal pada tim Anda untuk membangun kekuatan pada desain web landing page, desain grafis, video content dan blog marketing. Anda dapat mulai dengan bahu-membahu membangun digital marketing bagi bisnis Anda. 4. Berpikir realistis Anda harus tetap realistis. Menggunakan media digital dalam memasarkan bisnis Anda terlihat sangat mudah, tapi Anda juga harus melihat kekuatan Anda sendiri, Anda tentu tidak dapat memasarkan produk dalam media digital seperti yang dilakukan Apple. Sangat penting untuk menyesuaikan aktivitas digital marketing dengan ketersediaan waktu Anda dan karyawan Anda. Tidak semua aktivitas dalam digital marketing harus Anda kerjakan. Tanyakan kembali kepada diri Anda sendiri sebelum mengambil keputusan, misalnya apakah Anda memang membutuhkan tenaga tambahan dalam tim digital marketing? Apakah Anda membutuhkan bantuan pihak ketiga untuk melakukan pemasaran digital Anda? Dengan memikirkan ulang suatu kebutuhan atau tidak terhadap suatu aktivitas digital, Anda akan dengan sendirinya mengurangi budget untuk digital marketing. 5. Menyiapkan perencanaan lebih lanjut Digital marketing bukanlah sesuatu yang Anda lakukan satu kali saja. Sangat penting untuk mengecek ulang strategi Anda secara berkala dan melihat tren digital yang terjadi saat ini. Buat rancangan aktivitas yang jelas dari setiap aktivitas dalam digital marketing yang Anda lakukan. Ikuti rencana yang telah Anda buat, dan jangan lupa memonitor hasilnya untuk evaluasi bisnis Anda di masa yang akan datang. Membangun tim digital marketing dengan budget yang terbatas tidaklah mustahil, kuncinya adalah Anda memiliki perencanaan yang baik dan eksekusi yang baik pula. Maksimalkan apa yang sudah Anda miliki saat ini ketimbang sibuk mencari sumber daya baru untuk digital marketing bisnis Anda. Jika anda membutuhkan jasa Pembuatan Website Design Solo, maka Mark Design tempatnya. Website Design oleh Mark Design Surabaya Jakarta, telah membuktikan hasil yang tidak diragukan lagi. Telah lebih dari 1500 website telah kami buat sejak tahun 2003. Mark Design tidak hanya menerima pembuatan Website Design Solo saja, namun juga dari kota lain seperti Web design Bandung, Web design, Yogyakarta, Website Design Jakarta, Web Design Surabaya, Web Design Bali, Web Design Malang, Web Design Makassar, Web design Bali, Web Design Solo dan kota lain di Seluruh Indonesia. Jika anda membutuhkan jasa Web Design di Semarang, Website Design di Surabaya, Website design di Jakarta, Website Design di Solo, Web Design di Bali, Web Design di Jakarta silahkan hubungi atau WA / Telp 081 6540 7463 untuk hasil website terbaik anda. Selain menerima pembuatan Website Design Solo, Mark Design juga menangani layanan pendukung lainnya seperti Search Engine Optimization SEO, Search Engine Marketing SEM, Social Media Management, Online Channel Management, Web Based System, Mobile Application Design & Development, Branding Semarang, signage Jakarta, fotografi dan videografi sehingga segala urusan branding anda terpenuhi di Mark Design.
Misalnya dalam digital marketing dibutuhkan tim yang berisi seorang advertiser, designer, videographer, copywriter, dan lain sebagainya. Kebutuhan tim sangat bergantung pada metode dan channel apa yang ingin digunakan. 5. Tentukan Jobdesc, SOP, KPI dan Target untuk Setiap Posisi
Pada Era Digital ini, perusahaan mau tak mau harus cepat beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang baru. Apalagi semakin berkembangnya zaman yang mempermudah semuanya menjadi serba instant semua harus lebih praktis dan data diakses dimana saja, dan kapan sana. Disini seorang Business Owner/Perusahan harus memanfaatkan hal-hal yang terkait dengan digital, agar perusahaan berkesinambungan dan mengikuti trend tetapi mengikuti saja dan terjun langsung dalam dunia digital tak semata mata cukup dan melejit, beberapa akan merasa bingung dan mungkin tak mendapatkan untung sama digital khususnya Digital marketing adalah hal yang Sudah umum dan juru kunci dalam pemasaran secara digital. Namun seseorang yang terjun dalam pemasaran secara digital harus mengerti dalam ini semua, disini sangat penting untuk sebuah perusahaan membangun dan memiliki sebuah Tim Digital Marketing. Berikut ini adalah tim Digital Marketing yang harus anda miliki diperusahaan anda;Ahli Pemasaran OnlineSeorang Digital marketer sudah tentu harus mengerti cara pemasaran secara online, seorang digital marketing juga diharapkan bisa menjadi leader dalam sebuah tim yang ingin dibentuk nantinya. Seorang Ahli Digital Marketing diharapkan memiliki skill yang tak hanya dapat mengobserve pasar namun juga inovative dan Digital Marketer sudah tentu harus mengerti cara melakukan Promosi secara online untuk menganalisis permasalahan yang terjadi di pasar, memanage media sosial dan bertanggung jawab untuk melakukan promosi Campign secara maksimal. Ahli pemasaran online sudah seharusnya juga mengerti dan mampu membuat strategi pemasaran Pemasaran online yang tepat sangat membantu tim digital marketing anda dalam mengusahakan segala kegiatan promosi. Promosi yang dilakukan dengan optimal dan tepat tentunya akan membuahkan hasil yang baik bagi sebuah perusahaan, dengan begitu perusahaan pun akan memperoleh data serta keuntungan yang baik pula sehingga kegiatan pemasaran pun akan bisa dinyatakan berhasil. Content CreatorDalam sebuah tim Digital Marketing sangat penting nutuk memiliki Content Creator yang handal, bisnis online yang sekarang ini semakin merak sangat membutuhkan suatu aktivitas promosi yang unik dan menarik sehingga dapat menarik minat konsumen. Sebenarnya hal ini tidaklah mudah namun apabila suatu tim digital marketing memiliki konten kreator yang lihai dan terampil maka kegiatan promosi pun cukup mudah untuk konten bisa sangat berpengaruh pada kegiatan promosi suatu perusahaan, pembuatan konten adalah prioritas utama untuk suatu bisnis online dalam menggait target dan perseorangan yang akan dilakukan saat kegiatan promosi , sehingga dalam tim digital marketer content creator sangat yang dibuat oleh kreator pun harus dibuat semakin banyak agar kegiatan pemasaran secara online bisa dilakukan lebih efisien. Dalam suatu tim Digital Marketing sudah seharusnya seseorang yang membuat konten data diajak bekerja sama dengan manager sosial media sehingga bisa tercipta statu konten bosnis online yang berjalan dengan baik dengan hasil yang diharapkan. Dengan adanya kerjasama antara konten kreator dengan pihak yang lain dalam tim maka proses promosi online yang melibatkan tim digital marketing akan berjalan dengan lebih DataAnalysis data sangat diperlukan bagi perusahaan berskala besar, kecil atau perseorangan. Keberadaan seorang analisis data tentu penting mengingat seorang anlisa data akan melakukan seluruh kegiatan pengolahan data, setiap data yang diperoleh seorang analis harus dianalisis dengan benar dan tepat agar langkah selanjutnya data dilakukan dengan benar oleh tim pemasaran/ tim digital yang diambil umumnya data dianalisis agar sebuah strategi pemasaran yang dilakukan data berjalan lebih efektif dan efisien ataukah tidak maka sudah tentu apa yang dilakukan tim pemasaran ini akan membantu menghemat pengeluaran bagi suatu perusahaan, bahkan keuntungan perusahaan dapat bertambah lebih besar apabila penganalisaan dilakukan tepat namun dasarnya analisis data dilakukan oleh orang yang teliti dan cermat sehingga tidak sampai terjadi kesalahan salah prediksi. Dengan adanya langkah dan analysis yang tepat tentunya perusahaan akan memperoleh database yang diinginkan dan keeuntungan yang baik juga. Oleh sebab itu dalam tim Digital Marketing sebaiknya seorang analisis data yang ada dalam tim digital marketing dapat berkolaborasi dengan anggota tim yang lain sehingga terjadi kegiatan pemasaran online yang diharapkan dengan hasil yang memiliki Tim Digital Marketing yang memadai dan tepat memang sangat diperlukan bagi suatu perusahaan dan business owner, sama halnya dalam perusahaan membutuhkan suatu sistem yang tepat pula. Untuk mengelola tim yang baik nantinya resiko terjadi kesalahan data atau menejemenpun dapat memiliki Tim yang baik dan kompetan akan terjadi eksekusi yang lebin maksimal dan perusahaan pun tak akan membuang waktu dalam melakukan kegiatan promosi apabila memiliki tim digital marketing yang tepat.
vEudLst. f5cgw1ne5z.pages.dev/329f5cgw1ne5z.pages.dev/218f5cgw1ne5z.pages.dev/170f5cgw1ne5z.pages.dev/75f5cgw1ne5z.pages.dev/357f5cgw1ne5z.pages.dev/316f5cgw1ne5z.pages.dev/219f5cgw1ne5z.pages.dev/300f5cgw1ne5z.pages.dev/132
membangun tim digital marketing